LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Pelayan Kristus akan dinyatakan dalam pelayan
kepada jemaat- jemaatnya, khususnya terhadap pendeta yang memberitakan
injil Tuhan dalam setiap kehidupannya. Melalui pelayanan yang diberikan
Itulah para pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mendapat
penghargaan tertinggi di gereja HKIP. Walau bukan jemaat dan Pelayan di
HKIP, tapi pendeta-pendeta ini mendapat penghargaan dalam pesta Perak
25 tahun HKIP.
Pdt. Tendens Simanjuntak, Praeses HKBP saat mendapat penghargaan cindera mata dari HKIP se-Indonesia |
Pdt.Marlan
Pardede yang juga Dosen FKIP HKBP Nommensen ini menambahkan, dalam
setiap perjalan HKIP selama 25 tahun, HKBP menjadi garda terdepan
memajukan HKIP, ini di buktikan dosen FKIP HKBP Nommensen dan STT HKBP
memberikan pendidikan kependetaan kepada HKIP.
“Ada
beberapa dosen STT HKBP yang memberikan pelayanan atau pendidikan
calon-calon pendeta di HKIP, pada saat HKIP didirikan 25 tahun yang
lalu. Biarlah melalui pelayanan dan pendidikan menjadi HKIP bertumbuh
dan berkembang keseluruh dunia. Karena itulah HKIP mengucapkan
terimakasih kepada para pendeta di HKBP,”jelas Pdt. Marlan Pardede.
Dapat
diakui sampai saat ini HKIP masih banyak membutuhkan pelayan-pelayanan
Tuhan yaitu pendeta. HKIP secara kelembagaan telah membuat kerjasama
kepada sekolah-sekolah Theologia baik formal maupun informal, agar
lulusan sarjana Theologia dapat mengabdikan dirinya melayani di HKIP.
“Sejauh
ini HKIP membutuhkan pelayan-pelayan Tuhan, banyak juga pendeta diluar
HKIP yang tetap rindu melayani di HKIP, tapi untuk pengembangan kita
sangat terbatas, karena itu kita doakan agar HKIP terus tumbuh,”ujar
Pdt.Marlan Pardede ketua Majelis Pendeta HKIP, mengharapkan agar
lulusnya Theologi yang baru nantinya dapat melayani jemaat HKIP di
Riau,Jambi dan Bengkulu yang kini sedang berkembang.
Sumber : www.lintaspublik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar